Monday, 6 February 2017

Pemeliharaan Alat Jahit



 Pemeliharaan Alat Jahit
Langkah-langkah pemeliharaan yang dapat dilakukan adalah :
1.                                                                                                                                                       Menyiapkan alat-alat yang diperlukan.
2.                  Selalu membersihkan mesin secara teratur  untuk membersihkan debu dengan kuas besar.
3.                  Membersihkan jarum mesin, sekrup, sekoci dan rumah sekoci. Jika menggunakan dynamo, putus hubungan listrik dengan melepas stekernya.
4.                  Buka bagian kepala mesin (diangkat), kemudian dibersihkan dengan menggunakan kuas kecil atau sika untuk menghilangkan debu dan bulu-bulu benang yang menempel diantara gigi-gigi mesin.
5.                  Apabila ada bagian-bagian mesin yang berkarat bersihkan dengan menggunakan ampelas besi halus.
6.                  Untuk memelihara bagian-bagian mesin yang bergerak, minyaki bagian-bagian yang bertuliskan oil dengan satu sampai tiga tetes minyak. Dan hindari surplus minyak pada mesin sebelum digunakan.
Selain pemeliharaan pada bagian-bagian mesin jahit secara umum, perhatikan pula pemeliharaan pada jahitan mesin.Hal ini dapat dilakukan dengan pengawalan memperhatikan instruksi yang diberikan pada buku petunjuk pemasangan benang yang benar dan manipulasi mesin.Pastikan, bahwa tensi jahitan sesuai dengan panjang setik yang pas, dengan cara menguji jahitan pada potongan kain rangkap yang jenis kainnya sama dengan yang akan kita jahit.Oleh karena itu pehatikan    ukuran pemakaian jarum pada bahan/kain seperti di bawah ini :
1.                  Kain berat dan tebal  : 10 setik untuk 2-5 cm dengan ukuran jarum 16
2.                  Kain berat dan ringan : 12 setik untuk 2-5 cm dengan ukuran jarum 14
3.                  Kain sedang tipis : 14 setik untuk 2-5 cm dengan ukuran jarum 11
Kain yang sangat halus dan licin, seperti sutera halus sebaiknya menggunakan tensi jahitan benang yang agak longgar dan setik yang besar, tetapi dengan jarum yang halus. Kain-kain ini akan mudah melewati mesin jahit, dan jika lipatan dijelujur/dijahit pada kertas tisu yang robek setelah pengerjaan. Dibawah ini gambar tensi yang benar.







Gambar 28
Tensi yang benar

Pada tensi yang benar, setik akan muncul secara bersama-sama baik dari samping mupun dari benang itu sendiri, longgar maupun ketat.






Gambar 29
Tensi puncak yang terlalu longgar

Ketika tensi puncak yang muncul kendur dan yang berada di bawah benang terikat rapat, rapatkan tensi sekrup sedikit lalu uji kembali.









Gambar 30
Tensi puncak yang terlalu rapat

No comments:

Post a Comment