Fungsi dan Cara Pemeliharaan Alat Jahit
Agar mesin jahit
yang digunakan senatiasa berjalan/bekerja dengan baik, maka pemeliharaan dan
perawatannya pun perlu diperhatikan. Fungsi dari pemeliharaan alat jahit ini
adalah :
1.
Alat-alat jahit yang digunakan khususnya yang terbuat
dari logam tidak akan mudah berkarat, tidak cepat aus/mudah rusak.
2.
Bagian-bagian mesin atau peralatan jahit yang biasa
digunakan apabila terpelihara dan terawat maka akan berfungsi dengan baik.
3.
Akan memberikan kepuasan atau hasil yang baik pada
jahitan. Misalnya, dengan peralatan/ mesin jahit yang baik maka hasil
jahitannya-pun akan memuaskan, dll.
4.
Peralatan yang dipelihara dan dirawat akan tetap
terlihat bersih.
5.
Bunyi mesin yang dihasilkan terdengar halus dan tidak
keras.
Perangkat inventarisasi alat yang ada di sekolah akan tetap dalam kondisi
yang baik manakala dalam hal penggunaan dan pemeliharaannya berlangsung dengan
baik dan benar. Semua ini tidak terlepas dari kepedulian para pengguna barang
atau perangkat inventarisasi alat tersebut terhadap penggunaan perangkat
–perangkat dengan benar, menjaga kebersihan dan keapikan barang serta penyimpanannya yang baik.Para pengguna
peraangkat inventarisasi alat ini diantaranya adalah guru, siswa dan
orang-orang di sekitar sekolah yang memanfaatkannya. Untuk menjaga keberlangsungan
kondisi peralatan harus adanya kesadaran dari semua pihak yang terlibat untuk
bekerja sama dalam hal pemeliharaan dan perawatan perangkat-perangkat tersebut.
Hal-hal yang dapat dilakukan dalam menginventarisasi alat, yaitu mulai dari
pengisian buku penggunaan alat, buku peminjaman alat, dan kartu pemeliharaan.
1.
Buku penggunaan alat
Buku ini merupakan buku yang memuat atau berisi sejumlah daftar barang
atau alat-alat yang biasa digunakan dalam keterampilan menjahit. Dengan buku
ini apabila kita akan melaksanakan praktek menjahit, maka dapat mendata
peralatan apa saja yang dperlukan pada praktek tersebut.
2.
Buku peminjaman alat
Pada
buku ini kita dapat mendata sejumlah barang atau alat yang diperlukan pada saat
praktek dengan jumlah barang yang diperlukan. Misal memerlukan benang pemotong
kain 1 buah, rader 1 buah dll.
3.
Kartu pemeliharaan
Kartu ini dibuat untuk mengecek barang atau alat-alat yang telah dipakai,
baaik dalam hal jumlah terlebih lagi pada kondisi barang atau peralatan yang
telah digunakan.
No comments:
Post a Comment